INSTALASI PAKET APLIKASI DI LINUX


Nama : Muhammad Imam Naufal Jayadiningrat
Nim    : 1901301068
Kelas  : 1D

MODUL
INSTALASI PAKET APLIKASI DI LINUX



Topik yang akan dibahas :
·         Mengenal perintah dan cara-cara install program.
·         Mengenal konfigurasi paket program yang sederhana.
·         Instalasi paket

    A.       Pembuatan Paket Aplikasi Web Server
Server web berfungsi banyak, salah satu fungsinya adalah memberikan informasi kepada orang yang mengakses kedalamnya. Server web selain berfungsi untuk internet, juga bisa berfungsi sebagai intranet, yang akan menjembatani komunikasi antar anggota dalam jaringan tersebut. Dalam hal ini server yang di gunakan adalah server Apache. Disini akan dijelaskan bagaimana cara instalasi dan setting server web apache, yaitu dengan cara instalasi dengan menggunakan rpm dan Tar.gz.

    B.        Instalasi  paket .rpm
Salah satu utilitas yang paling powerful dan inovatif dari RedHat Linux adalah RPM, RedHat Package Manager. Teknologi RPM adalah sebuah cara yang paling mudah untuk melakukan instalasi, uninstalasi, ugrade, query, verify dan mem-build paket software.
Paket software RPM adalah sebuah arsip dari file-file dengan beberapa informasi yang berhubungan dengan file-file tersebut, seperti nama, versi dan deskripsinya.
Berbeda dengan cara tradisional menggunakan file tar.gz, metode RPM membuat user tidak direpotkan masalah manajemen file seperti letak file, direktori dsb.
Untuk menjalankan RPM sangat mudah, berikut ini adalah perintah umum untuk:
Install
rpm -i [option] [nama_paket_rpm]
misalnya:
   rpm -ivh vim-4.5-2.i386.rpm

v dan h adalah option untuk menampilkan jalannya instalasi dan menampilkan grafik berbentuk hash (#). Option lainnya dapat di lihat di man rpm.
Bila paket tersebut telah di instalasi atau ditemukan dependency, RPM akan memberitahukan dan instalasi di batalkan. Gunakan - -replacepkgs atau - replacefiles bila ingin menimpa paket lama. 
Untuk dependency error, paket atau file yang di butuhkan harus di instalasi dulu. Sebaiknya tidak menggunakan option - -nodeps untuk mengatasi error dependency.  Upgrade
rpm -U [option] [nama_paket_rpm]
misalnya :
    rpm -Uvh emacs-19.34-4.i386.rpm

Upgrade ini adalah kombinasi dari uninstalasi dan instalasi, artinya RPM akan menguninstalasi dulu paket versi lama bila ditemukan dan menggantinya dengan versi baru. Bila tidak ditemukan versi lamanya maka otomatis RPM melakukan instalasi.
Uninstall
rpm -e [option] [nama_paket]
misalnya:
   rpm -e emacs

Untuk uninstalasi tidak dipakai nama paket RPM tapi nama paket itu sendiri. Dependency error juga terjadi bila paket yang ingin di uninstalasi dibutuhkan oleh program lain. Gunakan - -nodeps bila ingin tetap menghapusnya. Untuk uninstalasi ini sebaiknya dilakukan dengan meng-uninstalasi paket-paket sesuai urutan dependency-nya.  Query
rpm -q [option] [nama_paket]
misal:
   rpm -ql kernel

Option l menampilkan semua file yang dimiliki oleh paket kernel. Verify
rpm -V [nama_paket]
misal:
   rpm -V bash
 
Verify digunakan untuk mendeteksi bila terdapat masalah saat instalasi. RPM akan membandingkan paket yang telah di instalasi dengan informasi yang terdapat pada file paket RPM aslinya. Bila tidak ada kesalahan, RPM tidak menampilkan sesuatu.
Implementasi pada instalasi Apache Web Server :
  [root@NOS-lab/tmp#rpm –ivh apache_1.3.19-i386.rpm


   C.     Instalasi paket .tar.gz
Jika mendownload versi source-codenya, pertama kali copy-kan, uncompress dan un-tar file tersebut pada suatu direktori sementara,  misalnya /tmp, dengan perintah (dengan catatan anda harus login sebagai root):
Mengcopy file Apache :
root@NOS-lab#cd /tmp
Uncompress file source code : root@NOS-lab/tmp]#tar xfvz apache_1.3.19.tar.gz
Disini anda akan didapatkan distribusi file-file source code Apache pada  direktori /tmp/apache_1.3.19. Pindahlah ke direktori tersebut, dan masuk ke direktori /src yang ada didalamnya, dengan perintah :
root@NOS-lab #cd /tmp/apache_1.3.19 root@NOS-lab/tmp/apache_1.3.19]#cd src
Sangat dianjurkan untuk membaca file README dan INSTALL sebelum melakukan proses kompilasi. Pada file itu terdapat informasi umum mengenai program yang akan dikompilasi dan langkah-langkah instalasi yang diperlukan.
 Konfigurasi module yang akan di install
Pilihlah module-module yang hendak disertakan pada program Apache nantinya, dengan melakukan pengeditan terhadap file configuration.
Module adalah program tambahan yang melakukan fungsi tertentu yang berguna untuk menambah fitur Apache web server. Semakin banyak module yang disertakan, maka semakin besar ukuran total space harddisk yang dibutuhkan Apache.
Jika ingin melakukan perubahan apapun terhadap module standar (default), tinggalkan saja langkah ini.
 Konfigurasi Sistem Operasi
Selanjutnya harus menentukan konfigurasi sistem operasi yang digunakan: 
Ketikan saja perintah:
root@NOS-lab/tmp/apache_1.3.19]#./configure
Langkah ini akan menghasilkan file-file makefile yang diperlukan untuk langkah selanjutnya.  
Kompilasi
Langkah terakhir adalah melakukan kompilasi. Ketikkan perintah :
root@NOS-lab/tmp/apache_1.3.19]#make
Tampilan selanjutnya adalah tampilan proses kompilasi yang tidak perlu diperhatikan, selama tampilan itu tidak melaporkan adanya error. Jika ada error, maka proses akan berhenti dan memberitahukan apa penyebab kesalahan dan pada baris ke berapa. Perbaiki kesalahan ini, dan ulangi proses kompilasi sampai tidak ada kesalahan apapun.
 Instalasi
Setelah proses kompilasi selesai, maka akan terdapat file httpd yang bersifat executable pada direktori src ini. File inilah yang sebenarnya disebut file program Apache web server.
Sekarang saatnya untuk melakukan proses instalasi Apache, yaitu pemasangan file-file yang diperlukan, selain file httpd, ke direktoridirektori yang benar. Ketikkan perintah berikut:
root@NOS-lab/tmp/apache_1.3.19]#make install
Perintah ini secara otomatis akan meletakkan file-file program. Apache pada direktori /usr/local/apache.
File-file yang di-copy-kan ke direktori ini adalah file httpd, file-file konfigurasi yang diletakkan pada direktori conf, file-file log yang diletakkan pada direktori logs, dan file-file gambar standar yang diletakkan pada direktori icons.
Secara default, program httpd akan mencari file konfigurasi /usr/local/apache/conf/httpd.conf. jika sengaja meletakkan file-file apacheselain pada direktori /usr/local/apache, maka perlu menjalankan httpd dengan option –f, misalnya:
root@NOS-lab#./httpd/data/httpd/conf/httpd.conf


Komentar

Postingan Populer